MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID| | Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menyerahkan secara simbolis sebanyak 24 unit kendaraan taktis Maung MV3 produksi PT. Pindad kepada jajaran satuan di lingkungan Kodam Iskandar Muda. Kegiatan berlangsung Gedung Malahayati, Lt. I, Makodam Iskandar Muda Banda Aceh, Rabu (27/8/2025), dengan dihadiri sejumlah pejabat utama Kodam IM, Komandan Korem, para Asisten, serta unsur Dan/Ka Balakdam dan para Komandan Batalyon.
Dalam sambutannya, Pangdam IM menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT karena jajaran Kodam Iskandar Muda kembali memperoleh dukungan kendaraan dinas yang akan memperkuat sarana operasional satuan. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat melaksanakan penyerahan kendaraan dinas berupa 24 unit Ransus Jeep 4×4 Maung MV3, dalam keadaan sehat wal’afiat,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Pangdam menjelaskan, pengadaan kendaraan tersebut merupakan tahap kedua dari program Program Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2022 yang digagas oleh Kementerian Pertahanan RI. Berdasarkan distribusi resmi dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), kendaraan Maung MV3 itu dialokasikan untuk pejabat Wakil Komandan Rindam, Satuan Tempur (Satpur), dan Satuan Bantuan Tempur (Banpur) sebanyak 16 unit. Rinciannya, 5 unit diperuntukkan bagi Wadan jajaran Rindam IM (Wadan Secata, Wadan Secaba, Wadan Dodiklatpur, Wadan Dodikjur, dan Wadan Dodik Bela Negara), 7 unit untuk Wadan Satpur, serta 4 unit untuk Wadan Satbanpur.
Selain itu, 8 unit lainnya dialokasikan kepada para Danramil jajaran Kodim 0101/Kota Banda Aceh dan Kodim 0112/Sabang. Dari jumlah tersebut, 6 unit diperuntukkan bagi Danramil Kodim 0101/KBA, sementara 2 unit lainnya diberikan kepada Danramil Kodim 0112/Sabang.
Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa kendaraan Ransus Maung MV3 merupakan karya terbaik anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. Kendaraan ini dirancang untuk mendukung operasi militer maupun non-militer, sekaligus menjadi simbol kemandirian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista).