MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Nangan Raya (ACEH) – Jembatan rangka baja sepanjang 150 meter yang melintas sungai krueng nagan raya ambruk akibat diterjang arus sungai yang meluap di kawasan itu
kini tinggal kenangan telah hancur porak poranda diterjang Banjir 20/11/2023,
Jembatan ini menghubungkan dua kampung Alue buloh dan krueng mangkom kecamatan Seunangan Nangan Raya Aceh
keadaan masyarakat dan anak sekolah beberapa desa kec seunagan kabupaten nagan sangat memprihatinkan para pelajar dan masyarakat harus naik speedboat pantauan dilapangan 23/11-2023
Jembatan tersebut selain digunakan untuk sarana penghubung Transportasi Penduduk setempat juga Penghubung Masyarakat umum lainnya, antara Kecamatan Kaway XVI peureumeu kabupaten aceh barat, dan kec senagan kab Nagan Raya melalu jalan bekas Trasmigrasi karna Jembatan tersebut merupakan hubungan terdekat Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya dan Kecamatan Kawai XVl Kabupaten Aceh Barat
Hasil pantauan Awak media dilapangan untuk melakukan Investigasi penyebab robohnya Jembatan rangka baja tersebut
pada awalnya memang sepertinya tidak ada perawatan atau upaya pencegahan untuk menyelamat Aset Daerah tersebut sebelum diterjang Banjir Jembatan tersebut masih dapat dilewati kendaraan, hanya memang Abutment (kepala jembatan) terlihat sudah sangat memprihatinkan tidak diperbaiki tapi masih bisa dilalui Masyarakat yang sebelumnya Media Investigasi Mabes pernah mengambil Dokumentasi gambar/foto jembatan tersebut.
Jembatan krueng mangkom Ambruk menurut dugaan Petaka bagi Masyarakat yang menanggung derita, dimalam hari ada masyarakat yang sakit untuk berobat kerumah sakit harus menempuh jalan yang jauh untuk menuju Rumah Sakit akibat Jembatan yang Ambruk
Sesuai fakta bukan opini hasil investigasi dilapangan karna kurang kepedulian pihak Pemerintah pengawasan untuk menjaga serta upaya pemeliharaan dan penyelamatan serta kelalaian maka terjadilah malapetaka Arus Sungai yang deras yang merobohkan Jembatan tersebut
kalau dari awalnya ditangani dibuat pengamanTebing, jembatan Tersebut yaitu penahan air seperti bronjong atau batu gajah dan lain sebagainya untuk menjaga keselamatan jembatan tersebut, berarti Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berupaya itu sudah takdir Tetapi Kecewa Masyarakat ketika bangunan yang sudah Menekan Biaya Ratusan Milyar dibiarkan tinggal kenangan berarti penerintah Aceh dapat dikatakan SDMnya KURANG
,
Ungkapan kekecewaan Tokoh muda Nagan Raya inisial (WY) yang merupakan Pimred salah Media sangat menyayangkan terkait robohnya Jembatan yang menelan Biaya hampir Ratusan Milyar terkesan adanya Pembiaran dari Dinas terkait dan sepertinya kurang memahami kepentingan Masyarakat baik Pemerintah Kabupaten atau Provinsi,
( MY, UJ Tim Red )