MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Aceh Tenggara – Berdasarkan Rilisan sebelumnya Ketua LSM Komunitas rakyat ekonomi kecil (KOREK) Aceh Tenggara Irwansyah Putra memita penyelenggara harus bertanggung jawab dengan kondisi stadion H.Syahadat Kutacane untuk memperbaiki dan membenahi stadion tersebut, Selasa (12/12/2023)
Irwansyah Putra juga mengatakan bahwa Pasca pelaksanaan pagelaran acara festival Pesona Alas Raya di stadion H Syahadat Kutacane menuai masalah baru, dengan berserakannya sampah di lokasi kegiatan tersebut.
Bukan hanya sampah saja yang berserakan saat awak media Mediainvestigasmabes.co.iddi lokasi terlihat kondisi lapangan stadion H Syahadat Kutacane itu layaknya kubangan kerbau dan rusaknya rumput lapangan tersebut.
Kegiatan festival Pesona Alas Raya yang didampingi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, yang berkolaborasi dengan anggota DPR Aceh dari fraksi partai Demokrat drh. Nurdiansyah, dengan mengangkat tema “The Heart of Leuser.
Acara pekan seni tersebut dilaksanakan selama tiga hari di mulai tanggal 8 sampai dengan 10 Desember 2023.
Sumber dana untuk kegiatan Festival Pesona Alas Raya itu dari APBD Provinsi Aceh, dengan anggaran mencapai Rp1 miliar.
Sampah yang berserakan di lapangan rumput stadion H.Syahadat tersebut merupakan tanggung jawab pihak panitia pelaksana festival Pesona Alas Raya yaitu pihak Partai Demokrat,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Aceh Tenggara melalui Kepala Bidang Kebersihan Agus, kepada senterpost.id, melalui seluler milik pribadi nya, Senin (11/12/2023).
Sebelumnya kata Agus, dari pihak panitia pelaksana festival Pesona Alas Raya telah menjumpai kami, sebelum acara gelar seni dan budaya itu dilaksanakan, mereka menanyakan mengenai berapa biaya untuk membersihkan dan mengangkut sampah ketika acara telah selesai.
Namun hingga sekarang acara tersebut telah berakhir dari pihak pelaksana, belum juga datang memberitahukan bagaimana solusi mengenai sampah – sampah tersebut. Tadi saya bersama Kadis datang ke lokasi memang benar tampak sampah berserakan, kata Agus.
Selanjutnya Agus, menjelaskan pihak Dinas masih menunggu informasi dari pihak pelaksana jika diminta untuk membersihkan dan mengangkut sampah – sampah tersebut kami siap untuk melaksanakannya dengan mengerahkan armada kita, sebutnya.
Ketua LSM komunitas rakyat ekonomi kecil (KOREK) Aceh Tenggara Irwansyah Putra juga merasa sangat kecewa terhadap stadion H.Syahadat dibuat seperti layaknya kandang kerbau, harapan kami selaku masyarakat Aceh Tenggara agar supaya secepatnya di perbaiki ungkapnya
Adapun tanggapan kadis pariwisata pemuda dan olahraga Aceh Tenggara Bakri Saputra. Spd,Msi kita mengatakan kepada Awak Dan Media: sudah kita panggil pihak penyelenggara dan sudah bersedia memperbaiki segala bentuk kerusakan Stadion H.Syahadat Kutacane dan membuat surat pernyataan atau perjanjian.
Bakri Saputra Spd,Msi juga menambahkan adapun isi perjanjian tersebut dari pihak CV. JEUMPA adalah dengan ini saya menyatakan akan memperbaiki kerusakan di stadion H.syahadat Kabupaten Aceh Tenggara yang disebabkan kegiatan pesona alas raya yang kami selenggarakan dari tgl 8 s/d 10 Desember 2023 jika saya tidak memperbaiki kerusakan tersebut maka saya bersedia dituntut melalui jalur hukum yang ditanda tangani Muhammad Hasfi selaku direktur CV JEUMPA di atas materai 10.000 ungkapnya.
Irwansyah putra Ketua Lsm Korek Aceh Tenggara juga menambahkan, supaya kedepan agar hal hal beginian tidak terjadi, dan pihak penyelenggara dapat mempertimbangkan segala hal yang akan ditimbulkan setelah acara selesai ucapnya.
( AMBRAN S,Tim Red )