MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Lubuk Basung (Sumatera Barat) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam Sumatera Barat menggelar Rapat Paripurna yang ke- 2 dalam agenda penyampaian Pandangan Umum (PU) Fraksi terhadap Nota Bupati Agam tentang (RAPBD) Kabupaten Agam Tahun Anggaran (2025) pada Hari Kamis, Jam 10.00 Wib, di Aula Utama Gedung DPRD Agam Sumatera Barat (10/10/2024).
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Agam H.Ilham,Lc.MA. dihadiri Pjs Bupati Agam, Dr.Endrizal,SE.M.SI, Forkopimda OPD Agam dari 45 Anggota DPRD Kabupaten Agam dihadiri 23 Anggota, 7 (Tujuh) Fraksi DPRD Agam, 6 (Enam) Fraksi yang menyampaikan Pandangan Umum (PU) secara langsung yaitu Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS) yang disampaikan langsung oleh Asrizal, Fraksi Nasdem disampaikan oleh Zelman, Fraksi Demokrat disampaikan oleh Jondra Marjaya, Fraksi Gerindra disampaikan oleh Nesi Harmita,ST, Fraksi PPP disampaikan oleh Hardianto, Fraksi Amanat Nasional (PAN) disampaikan oleh Zulpardi.S.Ag. sedangkan Fraksi Golkar tidak hadir, menyampaikan secara langsung.
Fraksi Gabungan Partai Golkar,Hanura, PBB, PKB menyapaikan secara tertulis dan telah diserahkan kepada Ketua DPRD Agam, karena ada kepentingan Partai, dihimpun dari Pandangan Umum (PU) Fraksi DPRD Agam menyorot tajam kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Agam terutama yang menyangkut Anggaran naik angka kemiskinan.
Penduduk miskin Kabupaten Agam tahun
2023 tercatat 33,41 ribu jiwa dan lebih tinggi dari Tahun 2022 sebesar 31,33
jiwa sebagaimana yang disampaikan oleh Fraksi Nasdem Zelman Ketua Fraksi Partai Nasdem.
Fraksi Partai Demokrat dengan juru bicara Jondra Marjaya mempertanyakan
Pokok – pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Agam yang tidak dilaksanakan oleh Pemda apa sebabnya kenapa hanya satu pokir yang dilaksanakan ujar Jondra Marjaya karna itu Fraksi Demokrat memberikan saran menyusun APBD Tahun 2025.
Pemda harus memprioritaskan dan tepat sasaran meningkatkan Suber Daya Manusia (SDM), menambah kesempatan kerja, kestabilan, ketahan dan keamanan.
APBD Tahun 2025 haruslah memprioritaskan rehablitasi dan rekontruksi daerah pasca bencana erupsi gunung merapi seperti jalan yang terputus
jembatan yang rusak pemukiman warga yang rusak, Pengalian sumber- sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan baik dan maksimal ujar Jondra Marjaya,juru bicara Fraksi Demokrat, dilaporkan Media Investigasi Mabes.co.id Hadi Armansyah Kabiro Kabupaten Agam melaporkan.
( Hadi Armansyah – Tim Red )