MEDIAINVESTIGASIMABES.CO.ID | Ujung pandang – Di awal musim penghujan tahun ini, daerah-daerah rendah di seluruh Kecamatan bagian hilir di Kabupaten Labuhanbatu Utara sudah di kepung oleh luapan air yang berasal dari hulu.
Pemerintah Desa adalah garda terdepan dalam menanggulangi setiap persoalan yang terjadi di Desa adalah menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa itu sendiri tapi apa yang menjadi fakta seperti dalam pantauan awak media bersama dengan team investigasi dari DPC Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia (PENJARA INDONESIA) Labuhanbatu Utara bersama dengan DPC Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (FORKORINDO) Labuhanbatu Utara di Dusun 15 Desa Ujung Padang Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara tepatnya di lokasi PT. Era Sawit Sejati (PT. ESS) Kebun Ujung Padang sabtu 2 September 2023, tak seorang pun Aparatur Desa maupun pihak Perusahaan berada di lokasi banjir untuk turut membantu warga di lokasi pengungsian.
Sekitar 20 KK mengungsi meninggalkan perumahan mereka karena terendam banjir se pinggang dewasa mulai hari jumat 1-9-2023 berjalan sejauh sekitar 3 km ke Pos Divisi I PT. ESS dengan tenda yang terbuat dari daun sawit beralaskan tanah dan tidak ada bantuan apapun dari pihak Pemerintah Desa dan pihak Perusahaan PT. ESS, keberadaan para pengungsi sangat memprihatinkan, hingga berita ini di naikkan belum mendapatkan bahan makanan dan minuman.
Kepala Desa Ujung Padang Iliyas Tanjung ketika di hubungi awak media melalui sambungan seluler sempat mengatakan bahwa, “mereka adalah karyawan kebun, jangan setelah banjir begini baru meminta bantuan Desa, dan lagian dana CSR PT. ESS tidak pernah di salurkan ke Desa Ujung Padang dan karyawan pun pada saat Pemilihan Kepala Desa tidak mendukung saya”, demikian ucapnya dan langsung menonaktif kan HP nya.
Awak media kemudian menghubungi Pj. Manager PT. ESS Sutimin namun tidak tidak menjawab selanjutnya awak media berusaha mengubungi Asisten Divisi l Bapak B. Sirait dan Asisten Divisi Il Jailudin Haloho juga tidak menjawab.
Awak Media dan LSM kemudian mengambil inisiatif memohon bantuan sembako dari Pemerintah Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo dan spontan Kepala Desa Aek Korsik M. Asmaul Husna Matondang memerintahkan Sekdesnya Ahmad Fauzy Sarumpaet, SE beserta jajarannya menyalurkan bantuan sembako berupa beras, telur, indomie dan Aqua.
Ketika di mintai tanggapannya, salah seorang team investigasi DPC FORKORINDO Hebdi Robert Sihite mengatakan, “Pemerintah Desa dan PT. ESS ini perlu di evaluasi dan bila perlu di berikan sanksi berat karena telah menelantarkan karyawan perusahaan yang sedang ditimpa musibah banjir demikian juga dengan Kepala Desa Ujung Padang yang tidak respon terhadap warga nya, justru dengan inisiatif kami, kami memohon bantuan Kepala Desa Aek Korsik, kita secara pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak M. Asmaul Husna dan jajarannya yang telah memberikan bantuan nya, semoga dengan bantuan ini Pemerintah Desa Aek Korsik semakin di berkati Tuhan Yang Maha Esa dan bermanfaat bagi warganya”, pungkasnya. ( Tim. Red )